Matthew Taylor, seorang ayah, penulis, dan pakar hubungan asmara, sedang menjalani tur promo buku laris barunya, “The Bounce Back”. Hidupnya terasa sempurna hingga ia bertemu Kristin Peralta, seorang terapis yang sering tampil di acara bincang-bincang. Kristin yakin Matthew adalah penipu. Kehidupan Matthew pun berubah drastis ketika ia tak sengaja jatuh cinta pada Kristin dan harus […]
Luxury138Luxury138
Cara Menonton Film Di Situs Kami
  • Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
  • Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
  • Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
  • Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.

Nonton The Bounce Back (2016) Sub Indo - iLK21 Ganool

IMDB Rated: 5.3 / 10
Original Title : The Bounce Back
5.3 752

Matthew Taylor, seorang ayah, penulis, dan pakar hubungan asmara, sedang menjalani tur promo buku laris barunya, “The Bounce Back”. Hidupnya terasa sempurna hingga ia bertemu Kristin Peralta, seorang terapis yang sering tampil di acara bincang-bincang. Kristin yakin Matthew adalah penipu. Kehidupan Matthew pun berubah drastis ketika ia tak sengaja jatuh cinta pada Kristin dan harus menghadapi kenyataan pahit tentang hubungan masa lalunya.

Ulasan untuk The Bounce Back (2016)

✍️ Ditulis oleh Ayu Kartika

"The Bounce Back," sebuah film yang menjanjikan kisah cinta dewasa dengan bumbu-bumbu komedi romantis, ternyata menghadirkan pengalaman menonton yang cukup menghibur, meskipun tidak sepenuhnya spektakuler. Film ini berhasil membangun suasana hangat dan ringan, cocok untuk dinikmati di sore hari yang santai. Namun, beberapa aspek cerita terasa agak predictable, dan pengembangan karakternya bisa dibilang kurang mendalam. Dari segi visual, "The Bounce Back" tidak menawarkan sesuatu yang istimewa. Pengambilan gambarnya standar, tanpa ada scene yang benar-benar memukau atau meninggalkan kesan mendalam. Suasana film didominasi oleh warna-warna hangat dan natural, yang memang sesuai dengan setting dan tema cerita, namun tidak ada usaha ekstra untuk menciptakan estetika visual yang unik. Tensi cerita pun cukup konsisten, tidak terlalu menegangkan, tetapi juga tidak membosankan. Alurnya mengalir dengan cukup natural, meskipun beberapa plot point terasa sedikit dipaksakan demi mencapai klimaks yang sudah bisa ditebak. Mari kita bahas penampilan para pemain utama. Denise Boutte, dengan pengalamannya yang cukup luas, menampilkan karakternya dengan natural dan meyakinkan. Ekspresinya yang kaya mampu menyampaikan emosi karakternya dengan baik, baik saat ia menunjukkan sisi kuat maupun rapuhnya. Dia berhasil membangun chemistry yang cukup memadai dengan lawan mainnya, sehingga adegan-adegan romantis terasa genuine, meskipun tidak terlalu menggetarkan. Kali Hawk, di sisi lain, menunjukkan kemampuan akting yang cukup solid. Meskipun karakternya mungkin kurang mendapat eksplorasi mendalam, dia mampu memunculkan sisi-sisi unik karakternya dengan baik, sehingga penonton tetap bisa terhubung dengannya. Perannya sebagai teman dan "pendamping" sangat mendukung dinamika cerita, dan Hawk berhasil menonjolkan karakternya tanpa perlu menjadi pusat perhatian sepenuhnya. Shemar Moore, yang sudah dikenal lewat perannya di serial televisi, menunjukkan kemampuannya dalam mengimbangi dua aktris lain. Dia memperlihatkan keahliannya dalam melakoni peran yang menarik dan menarik simpati. Chemistry antara dirinya dan Denise Boutte terbangun dengan baik, meskipun mungkin bukan tipe chemistry yang sangat 'elektrifikasi'. Kinerja Moore cukup konsisten, dan ia berhasil memperlihatkan kedalaman emosional karakternya, meskipun cerita tidak memberikan kesempatan yang cukup luas untuk menjelajahi hal itu. Secara keseluruhan, penampilan ketiga aktor utama ini cukup mendukung keberhasilan film. Meskipun tidak ada penampilan yang benar-benar luar biasa, mereka mampu menghidupkan karakter-karakternya dengan meyakinkan, dan kontribusi mereka membuat film ini dapat dinikmati. Ketiga aktor tersebut berhasil mencipta keseimbangan dalam dinamika cerita yang menjadikan film ini cukup menarik untuk ditonton. Tema besar yang diangkat dalam "The Bounce Back" adalah tentang proses penyembuhan diri dan menemukan cinta lagi setelah mengalami kegagalan dalam hubungan sebelumnya. Film ini menunjukkan bagaimana kedua tokoh utama berusaha untuk mengatasi trauma masa lalu dan membuka hati untuk menerima cinta baru. Pesan yang disampaikan cukup universal dan relevan dengan kehidupan banyak orang, meskipun penyampaiannya tidak terlalu mendalam dan cenderung lebih fokus pada aspek romansa. Kesimpulannya, "The Bounce Back" adalah sebuah film romantis yang ringan dan menghibur, cocok untuk disaksikan saat ingin melepas penat. Meskipun cerita dan visualnya tidak menawarkan sesuatu yang sangat inovatif, namun penampilan para pemain utamanya, terutama chemistry mereka, berhasil menyelamatkan film ini dari kebosanan. Nilai: 7.2/10
Sumber film: The Bounce Back (2016)

Duration: 104 min Min

TMDB Rated: 5.3 / 752

Release Date: 2016-02-26

Countries: