Juru tulis hotel itu mengarungi seluruh Le Havre untuk mencari peri yang telah mengabulkan dua dari tiga keinginannya sebelum menghilang. Rurouni Kenshin: Final Chapter Part II – The Beginning (2021) iLK21Ini juga keren: Nonton Copenhagen 2014 - Nonton The Adventures Of Tintin 2011 - Nonton Let Me In 2010 - Nonton Megalodon Rising 2021 - […]
Luxury138Luxury138
ilk21 film
Cara Menonton Film Di Situs Kami
  • Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
  • Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
  • Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
  • Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.

Nonton The Fairy (2011) Sub Indo - iLK21 Ganool

IMDB Rated: 6.2 / 10
Original Title : The Fairy
6.2 2532

Juru tulis hotel itu mengarungi seluruh Le Havre untuk mencari peri yang telah mengabulkan dua dari tiga keinginannya sebelum menghilang.

Ulasan untuk The Fairy (2011)

✍️ Ditulis oleh Ayu Kartika

"The Fairy" (La Fée), film yang dirilis pada tahun 2011, adalah sebuah permata sinema independen dari trio sutradara/penulis/aktor Dominique Abel, Fiona Gordon, dan Bruno Romy. Film ini bukan jenis tontonan yang akan Anda temukan di bioskop komersial pada umumnya; ia adalah sebuah pengalaman sinematik yang unik, whimsical, dan menawan, yang mengajak penonton masuk ke dalam dunia di mana logika sedikit dikesampingkan demi keajaiban dan absurditas. Sejak awal, film ini berhasil menciptakan suasana visual yang sangat khas dan memikat. Pengaturan lokasi di Le Havre, sebuah kota pelabuhan di Prancis, terasa dingin namun memiliki daya tarik tersendiri, dengan lanskap yang kadang suram namun seringkali dihiasi oleh momen-momen sureal yang mencerahkan. Sinematografi yang bersih dan fokus pada ekspresi serta gerak tubuh para karakter mengingatkan kita pada era film bisu, sebuah penghormatan yang terasa sangat alami dalam konteks film ini. Palet warna yang cenderung kalem, sesekali diselingi warna-warna cerah dari kostum atau properti, semakin memperkuat nuansa dongeng modern yang sedikit melankolis namun penuh harapan. Tensi cerita dalam "The Fairy" tidak dibangun melalui konflik dramatis atau plot twist yang menggelegar. Sebaliknya, film ini mengalir dengan tempo yang lambat dan tenang, seperti sebuah mimpi. Ketegangan datang dari situasi-situasi canggung, humor fisik yang sempurna, dan perasaan takjub yang konstan terhadap kejadian-kejadian tak terduga. Kita dibuat tersenyum, terkekeh, dan kadang-kadang sedikit tercengang oleh keanehan yang disajikan. Ini adalah jenis film yang tidak terburu-buru, memungkinkan penonton untuk meresapi setiap adegan dan menikmati keindahan visual serta kelucuan yang tersembunyi dalam detail-detail kecil. Visual gag dan komedi fisik adalah jantung narasi, menggerakkan cerita maju dengan cara yang paling menyenangkan dan seringkali tanpa kata-kata. Tema besar yang diangkat oleh "The Fairy" cukup universal namun disampaikan dengan cara yang sangat personal dan unik. Pada intinya, ini adalah cerita tentang pencarian. Pencarian akan cinta, kebahagiaan, dan sedikit keajaiban dalam kehidupan sehari-hari yang monoton. Film ini menyelami gagasan tentang bagaimana hal-hal luar biasa bisa muncul dari situasi yang paling biasa, dan bagaimana keinginan tulus seringkali menjadi awal dari petualangan tak terduga. Ini juga membahas tentang keberanian untuk mengejar sesuatu yang tampaknya mustahil, serta keindahan menemukan koneksi di tengah kekacauan dan keanehan. Ada sentuhan romansa yang polos, sedikit kesedihan karena kehilangan, dan banyak humor yang menggarisbawahi absurditas hidup, semua terjalin dalam narasi yang terasa seperti dongeng untuk orang dewasa. Kualitas akting para pemain utama adalah salah satu pilar utama yang membuat "The Fairy" begitu menawan. Mereka tidak hanya memerankan karakter, tetapi juga menghidupkan dunia yang penuh imajinasi ini dengan presisi dan kepekaan yang luar biasa. Dominique Abel adalah pahlawan tanpa kata-kata dalam film ini. Ia menguasai seni komedi fisik dan ekspresi wajah yang minim namun penuh makna. Dengan tatapan kosong yang cerdik dan gerakan tubuh yang canggung namun luwes, ia berhasil menyampaikan kerinduan, kebingungan, dan harapan yang tak tergoyahkan. Abel memiliki kemampuan langka untuk membuat penonton bersimpati dan terhibur dengan karakternya yang sederhana namun gigih. Ia adalah jangkar emosional film ini, dan aktingnya yang terkendali namun sangat ekspresif adalah sebuah mahakarya. Bruno Romy menghadirkan energi yang berbeda namun sama pentingnya. Ia memerankan karakter dengan nuansa yang seringkali eksentrik dan tidak terduga. Romy adalah master dalam menciptakan momen-momen komedi yang ganjil dan seringkali mengharukan. Gerak-geriknya yang luwes dan ekspresinya yang kadang berlebihan, namun selalu tepat sasaran, menambah lapisan kekonyolan dan kedalaman pada cerita. Ia berhasil menyeimbangkan keanehan dengan sentuhan kemanusiaan, membuat karakternya menjadi bagian tak terpisahkan dari lanskap sureal film ini. Sementara itu, Philippe Martz membawa kehadiran yang lebih tenang namun tak kalah berkesan. Dalam perannya, Martz seringkali menjadi sumber momen-momen yang ganjil atau sedikit mengganggu, tetapi selalu dengan sentuhan humor yang unik. Ia memiliki kemampuan untuk membuat karakter yang tidak konvensional terasa nyata dalam konteks dunia film. Penampilannya yang tenang namun penuh kejutan menambahkan dimensi lain pada narasi, membuat setiap kemunculannya menjadi hal yang patut dinanti. Ia adalah salah satu aktor pendukung yang secara subtil namun efektif memperkaya suasana sureal dan komedi film. Secara keseluruhan, kontribusi akting mereka sangat krusial bagi kesuksesan film ini. Ketiga aktor ini, bersama dengan Fiona Gordon (yang juga brilian dalam perannya), bekerja sama dalam sebuah tarian sinematik. Mereka tidak hanya memerankan bagian mereka, tetapi juga berinteraksi satu sama lain dengan chemistry yang luar biasa, menciptakan sebuah ensemble yang harmonis. Kemampuan mereka dalam komedi fisik, waktu yang tepat, dan ekspresi non-verbal adalah fondasi yang kokoh bagi dunia "The Fairy" yang aneh dan memukau. Tanpa akting mereka yang presisi dan penuh dedikasi, keajaiban dan humor film ini mungkin tidak akan terasa begitu hidup dan menyentuh. Mereka adalah bukti bahwa terkadang, akting terbaik adalah yang paling otentik dan paling berani. "The Fairy" adalah tontonan yang menyegarkan dan menawan. Ini adalah film untuk mereka yang mencari sesuatu yang berbeda, yang menghargai humor fisik yang cerdas, narasi yang whimsical, dan akting yang luar biasa tanpa harus bergantung pada dialog berat. Meskipun mungkin tidak untuk semua orang karena gayanya yang unik, bagi penonton yang tepat, film ini adalah pengalaman yang benar-benar memuaskan dan meninggalkan kesan yang hangat di hati. Ia adalah sebuah surat cinta untuk sinema yang berani, imajinatif, dan mampu menemukan keindahan dalam absurditas. Skor akhir: 5.8/10
Sumber film: The Fairy (2011)

Duration: 93 min Min

TMDB Rated: 6.2 / 2532

Release Date: 2011-05-11

Countries:,

iLK21