![]() | ![]() |
Cara Menonton Film Di Situs Kami
- Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
- Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
- Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
- Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.
Nonton Tirza (2010) Sub Indo - iLK21 Ganool

Dunia Jörgen runtuh. Dipaksa pensiun dini dan diganggu oleh mantan istrinya, satu-satunya bagian hidupnya yang terasa berarti – putri kesayangannya, Tirza – hancur berkeping-keping saat dia menghilang saat liburan di Namibia. Setelah berminggu-minggu dalam ketidakpastian yang mencekam, Jörgen pergi mencarinya, tetapi panas, minuman keras, dan kenangan buruknya bergabung untuk membuatnya gila. Sekutu terdekatnya hanyalah seorang pelacur anak bernama Kaisa. Bersama-sama mereka melakukan perjalanan ke alam liar mengikuti jejak Tirza untuk mengungkap nasibnya.
Tonton juga film: Call Boy (2018) iLK21
Ini juga keren: Nonton Overdrive 2017 - Nonton Never Grow Old 2019 - Nonton Recovery 2019 - Nonton Ordinary Decent Criminal 2000 - Nonton A House On The Bayou 2021
Ulasan untuk Tirza (2010)
Tirza: Sebuah Studi Karakter yang Menawan Namun Tak Sempurna Film "Tirza" (2010) bukanlah tontonan yang ringan. Ia adalah sebuah studi karakter yang mendalam, menyelami relung-relung emosi rumit dari sebuah hubungan keluarga yang terjalin kompleks. Dari awal hingga akhir, film ini membangun atmosfer yang berat, penuh tekanan terpendam dan ketegangan yang perlahan-lahan mengikis setiap adegan. Secara visual, film ini cukup minimalis, fokusnya pada ekspresi wajah dan interaksi para pemain, sehingga berhasil menciptakan suasana yang intim dan mencekam. Penggunaan warna pun terasa sengaja diredam, merefleksikan suasana hati yang mendominasi cerita. Namun, kekuatan visualnya sedikit kurang konsisten, ada beberapa bagian yang terasa datar dan kurang efektif dalam membangun tensi. Akting dalam film ini menjadi tulang punggung cerita. Ketiga pemeran utama – Gijs Scholten van Aschat, Johanna ter Steege, dan Sylvia Hoeks – memberikan penampilan yang luar biasa. Gijs Scholten van Aschat, dengan tatapan matanya yang penuh beban dan pergerakan tubuhnya yang terukur, berhasil menghidupkan karakter seorang ayah yang tengah bergumul dengan kompleksitas emosi dan tanggung jawabnya. Ada kedalaman yang terpancar dari setiap gerak geriknya, menunjukkan kepedihan dan ketidakberdayaan yang terpendam di balik sikapnya yang tampak tegar. Johanna ter Steege, dengan caranya sendiri yang lembut namun bertenaga, memperlihatkan keuletan dan kekuatan seorang ibu yang berjuang mempertahankan keluarganya di tengah badai permasalahan. Ia mampu menampilkan spektrum emosi yang luas, dari kasih sayang yang mendalam hingga amarah yang terpendam. Aktingnya terasa sangat natural dan menggerakkan hati. Sementara itu, Sylvia Hoeks, meskipun perannya relatif lebih kecil dibanding dua pemain utama lainnya, tetap berhasil meninggalkan kesan yang kuat. Ia mampu menghidupkan karakternya dengan detail dan kehalusan yang mengagumkan, menunjukkan kecerdasan dan kepekaan emosinya dalam menghadapi situasi sulit. Meskipun dialognya sedikit, ekspresinya yang penuh arti mampu menyampaikan emosi dengan sangat efektif. Secara keseluruhan, akting ketiganya saling melengkapi dan menyatu dengan indah, membentuk sebuah orkestra emosi yang memikat penonton. Kemampuan mereka untuk menjiwai karakternya dengan begitu meyakinkan menjadi salah satu kekuatan terbesar film ini. Tanpa akting yang mumpuni dari mereka bertiga, "Tirza" mungkin hanya akan menjadi sebuah drama keluarga yang biasa saja. Tema besar yang diangkat dalam film ini adalah kompleksitas hubungan keluarga, terutama hubungan antara orangtua dan anak. Film ini secara halus namun efektif menggali isu-isu mengenai tekanan sosial, ambisi, ekspektasi, dan bagaimana semua itu dapat mempengaruhi dinamika keluarga dan hubungan antar individu di dalamnya. Ia menyajikan gambaran realistis tentang bagaimana ketidakmampuan dalam berkomunikasi dan mengatasi masalah dapat menimbulkan keretakan dan luka yang mendalam dalam sebuah keluarga. Film ini tak memberikan jawaban mudah, melainkan justru membuka ruang bagi penonton untuk merenungkan dan menganalisis kompleksitas hubungan manusia. Ia mengajak kita untuk melihat lebih dalam, melampaui permukaan dan memahami nuansa yang tersembunyi di balik setiap interaksi. "Tirza" bukanlah film yang menghibur dalam artian konvensional, tapi ia adalah film yang berkesan dan menggugah pikiran. Ia meninggalkan jejak yang kuat di benak penonton, mengingatkan kita akan pentingnya komunikasi, pemahaman, dan kasih sayang dalam sebuah keluarga. Meskipun memiliki beberapa kekurangan dalam hal penyutradaraan dan pacing cerita, kekuatan akting para pemainnya menjadi penyelamat dan berhasil mengangkat film ini ke level yang lebih tinggi. Rating: 7.8/10
Sumber film: Tirza (2010)
Genre:Drama
Actors:Gijs Scholten van Aschat, Johanna ter Steege, Sylvia Hoeks
Directors:Rudolf van den Berg