Kisah asal-usul Optimus Prime dan Megatron yang belum pernah diceritakan, lebih dikenal sebagai musuh be sworn, tetapi pernah bersahabat seperti saudara yang mengubah nasib Cybertron selamanya. Elcano & Magallanes: First Trip Around the World (2019) iLK21Ini juga keren: Nonton Wilde Wedding 2017 - Nonton Jurassic Hunt 2021 - Nonton The Last Queen 2022 - Nonton […]
Luxury138Luxury138
Cara Menonton Film Di Situs Kami
  • Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
  • Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
  • Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
  • Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.

Transformers One (2024) Gratis – IDLIX

IMDB Rated: N/A / 10
Original Title : Transformers One
N/A N/A

Kisah asal-usul Optimus Prime dan Megatron yang belum pernah diceritakan, lebih dikenal sebagai musuh be sworn, tetapi pernah bersahabat seperti saudara yang mengubah nasib Cybertron selamanya.

Ulasan untuk Transformers One (2024)

✍️ Ditulis oleh Nadia Putri

Transformers: One (2024) – Sebuah Awal yang Menjanjikan, Namun Belum Sempurna Transformers: One, prekuel yang ditunggu-tunggu dari franchise ikonik ini, akhirnya tiba di layar lebar. Dengan janji untuk menggali asal-usul konflik antara Autobots dan Decepticons, film ini menghadirkan visual yang spektakuler dan beberapa momen aksi yang menegangkan, namun tetap meninggalkan rasa kurang puas di beberapa aspek. Apakah film ini berhasil melebihi ekspektasi? Mari kita bahas. Secara visual, Transformers: One memang memanjakan mata. Efek CGI-nya terasa lebih halus dan realistis dibandingkan beberapa film Transformers sebelumnya, terutama dalam penggambaran transformasi robot-robot raksasa tersebut. Ledakan-ledakannya terasa dahsyat, dan skala pertarungannya epik. Suasana planet Cybertron yang hancur dan berdebu berhasil digambarkan dengan detail yang memikat, menciptakan atmosfir yang kelam dan meyakinkan. Namun, sayangnya, intensitas visual ini terkadang terasa berlebihan dan mengaburkan beberapa detail penting dalam narasi. Beberapa adegan pertarungan terasa terlalu cepat dan kurang terarah, sehingga sulit untuk benar-benar mengikuti alur pertarungannya. Bicara tentang akting, para pemain utama menunjukkan performa yang beragam. Brian Tyree Henry, dengan karismanya yang khas, berhasil menghadirkan karakter yang kompleks dan berlapis. Ekspresinya yang penuh nuansa berhasil menyampaikan emosi yang mendalam, meskipun terkadang dialognya terasa sedikit kurang kuat. Ia memberikan kedalaman emosional pada perannya, membuat penonton dapat merasakan dilema internal yang dihadapinya. Chris Hemsworth, di sisi lain, menampilkan pesona dan daya tariknya yang sudah dikenal. Namun, perannya di film ini terasa sedikit kurang menantang, cenderung bermain aman. Meskipun kemampuan aktingnya tidak diragukan, karakter yang ia perankan terasa kurang berkesan dibandingkan perannya di film-film lain. Ia tetap memberikan penampilan yang solid, namun kurang meninggalkan dampak yang kuat. Scarlett Johansson, seperti biasanya, memancarkan aura kuat dan misterius. Karakter yang ia perankan menarik untuk diikuti, dan ia mampu menampilkan dinamika emosional yang cukup kompleks. Namun, porsi penampilannya terasa kurang maksimal, seakan-akan potensi penuhnya belum tergali secara tuntas. Ia mampu menghidupkan karakternya, tetapi mungkin membutuhkan lebih banyak waktu layar untuk benar-benar bersinar. Secara keseluruhan, akting para pemain utama memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap film ini. Keberadaan mereka menambah daya tarik dan kedalaman cerita. Meskipun tidak semua memberikan penampilan yang luar biasa, kehadiran mereka masih tetap mampu menjaga kualitas akting di tingkat yang cukup baik, namun terasa masih belum mencapai potensi terbaik mereka. Ketiganya, bagaimanapun, menunjukkan komitmen dan kemampuan mereka dalam menghidupkan karakter masing-masing dalam konteks cerita yang kompleks. Tema besar yang diangkat dalam Transformers: One adalah konsekuensi dari perang, pengorbanan, dan pencarian kedamaian. Film ini tidak hanya menampilkan pertarungan fisik antara Autobots dan Decepticons, tetapi juga konflik internal yang dialami oleh karakter-karakter utamanya. Pertanyaan tentang moralitas perang, pilihan yang sulit, dan harga yang harus dibayar untuk mencapai perdamaian menjadi benang merah yang menghubungkan seluruh alur cerita. Tema-tema ini diangkat dengan cara yang cukup apik, meskipun tidak selalu dieksplorasi secara mendalam. Transformers: One merupakan sebuah film aksi yang menghibur dengan visual yang memukau. Namun, film ini belum mencapai potensi penuhnya, terutama dalam segi pengembangan karakter dan kedalaman cerita. Beberapa plot point terasa terburu-buru, dan beberapa adegan terasa kurang terhubung dengan alur utama. Meskipun begitu, film ini tetap layak untuk ditonton, terutama bagi para penggemar franchise Transformers yang penasaran dengan asal-usul konflik antara Autobots dan Decepticons. Ini adalah awal yang menjanjikan, tetapi masih ada ruang untuk perbaikan di masa mendatang. Rating: 7.8/10
Sumber film: Transformers One (2024)