![]() | ![]() |
Cara Menonton Film Di Situs Kami
- Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
- Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
- Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
- Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.
Nonton Twas the Text Before Christmas (2023) Sub Indo Rating 7.1 – IDLIX

Addie, seorang chiropractor di New York City, tidak sengaja menerima pesan teks dari “Nana.” Kesalahan pengiriman ini malah berujung pada persahabatan yang hangat antara Nana yang berwibawa dan Addie. Mereka pun sering berkomunikasi. Nana mengundang Addie untuk menghabiskan liburan di Vermont. Suasana di sana persis seperti gambaran Nana, indah bak lukisan kartu pos. Tapi ada satu kejutan. Putra tunggal Nana, James, seorang dokter yang suka bepergian, juga ada di rumah untuk liburan. Selama tiga tahun berturut-turut, James dan Addie selalu bersama saat liburan. Namun, baru saat mereka sama-sama lajang, mereka mulai melihat satu sama lain dengan cara yang berbeda.
Tonton juga film: Tanna (2015) iLK21
Ini juga keren: Nonton Looking For Eric 2009 - Nonton Swan Song 2021 - Nonton Cosmic Radio 2021 - Nonton Stardust Memories 1980 - Nonton Your Turn To Kill 2021
Ulasan untuk Twas the Text Before Christmas (2023)
'Twas the Text Before Christmas: Sebuah Romantis Natal yang Manis, Tapi Tak Selalu Memukau Film Natal selalu punya tempat spesial di hati. Aroma hangat cokelat panas, gemerlap lampu hias, dan tentunya, kisah cinta yang manis selalu menjadi daya tarik utamanya. 'Twas the Text Before Christmas, meski tak sepenuhnya orisinil, berhasil menghadirkan nuansa-nuansa tersebut dengan cukup baik. Film ini menawarkan tontonan yang ringan dan menghibur, cocok untuk menemani malam Natal yang dingin sambil ditemani segelas minuman hangat. Namun, sayangnya, film ini juga punya beberapa kekurangan yang membuatnya tak sepenuhnya sempurna. Secara visual, film ini tampil cukup standar untuk film-film bertema Natal. Lampu-lampu kota yang berkilauan, dekorasi Natal yang meriah, dan latar rumah-rumah yang nyaman berhasil menciptakan suasana hangat dan meriah. Warna-warna yang digunakan juga terasa seimbang, tidak terlalu berlebihan, dan mendukung mood ceria yang ingin dibangun. Namun, secara keseluruhan, tidak ada yang terlalu istimewa atau meninggalkan kesan mendalam dari segi sinematografi. Tensi cerita berjalan cukup pelan dan konsisten. Tidak ada kejutan besar yang membuat kita tercengang, tetapi alurnya yang mudah diikuti membuat film ini nyaman untuk dinikmati tanpa perlu berpikir terlalu keras. Konflik yang dihadirkan juga tergolong ringan dan mudah ditebak, sehingga cocok bagi penonton yang mencari hiburan ringan tanpa drama berlebihan. Namun, bagi penonton yang mengharapkan plot twist atau konflik yang lebih kompleks, film ini mungkin akan terasa sedikit membosankan. Sekarang mari kita bahas penampilan para pemain utamanya. Merritt Patterson, yang memerankan salah satu tokoh utama, menunjukkan kemampuan akting yang lumayan. Ekspresinya cukup natural dalam menyampaikan emosi, terutama saat karakternya mengalami dilema. Namun, ada beberapa momen di mana aktingnya terasa sedikit kurang bertenaga, sehingga beberapa emosi terasa kurang tersampaikan dengan maksimal. Rob Stewart, sebagai pemeran utama pria, tampil cukup meyakinkan. Ia mampu menghadirkan karakter yang charming dan sedikit lugu dengan baik. Chemistry-nya dengan Merritt Patterson juga terbangun dengan cukup baik, sehingga interaksi keduanya terasa natural dan membuat penonton turut merasakan kehangatan hubungan mereka. Namun, perannya terkadang terasa sedikit kurang mendalam, sehingga karakternya kurang terasa kompleks. Trevor Donovan, sebagai aktor pendukung, memberikan penampilan yang solid. Ia berhasil menghidupkan karakternya dengan baik dan memberikan kontribusi positif terhadap keseluruhan cerita. Meskipun porsi penampilannya tidak sebesar dua pemeran utama, kehadirannya tetap terasa penting dalam membangun alur cerita. Secara keseluruhan, akting ketiga aktor utama tersebut memberikan kontribusi yang cukup baik bagi film ini. Meskipun tidak ada yang memberikan penampilan yang luar biasa, namun mereka berhasil menghidupkan karakter-karakter mereka dengan cukup meyakinkan, membuat film ini tetap mudah dinikmati. Kemampuan mereka dalam membangun chemistry satu sama lain pun menjadi poin plus yang membuat penonton dapat terhanyut dalam cerita. Tema besar yang diangkat dalam 'Twas the Text Before Christmas adalah tentang pentingnya koneksi manusia dan arti sebenarnya dari semangat Natal. Film ini mengingatkan kita akan pentingnya menghargai hubungan interpersonal, baik dengan keluarga, teman, maupun orang-orang terkasih, dan bagaimana semangat berbagi dan kebaikan dapat membawa kebahagiaan. Pesan moralnya disampaikan dengan halus dan tidak menggurui, sehingga terasa relatable dan menyentuh. Film ini cocok bagi mereka yang ingin kembali merenungkan arti Natal yang sesungguhnya di tengah hiruk pikuk modern. Meskipun ada beberapa kekurangan, secara keseluruhan 'Twas the Text Before Christmas adalah film Natal yang cukup menghibur. Jika Anda mencari tontonan ringan dan manis untuk menemani liburan Natal, film ini patut dipertimbangkan. Namun, jangan berharap mendapatkan film Natal yang revolusioner atau sangat berkesan. Rating: 7.8/10
Sumber film: Twas the Text Before Christmas (2023)
Genre:Comedy, Romance, TV Movie
Actors:Merritt Patterson, Rob Stewart, Trevor Donovan
Directors:T.W. Peacocke