![]() | ![]() |
Cara Menonton Film Di Situs Kami
- Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
- Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
- Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
- Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.
Nonton Under the Mountain (2009) Sub Indo Rating 4.8 – IDLIX

Di kota Auckland yang indah, dua remaja kembar, Anya dan Arya, menjalani kehidupan yang damai dan normal. Mereka adalah siswa teladan di sekolah, memiliki teman-teman yang baik, dan keluarga yang penuh kasih. Tapi, di bawah permukaan yang tenang, ada kekuatan gelap yang bersembunyi.
Kekuatan itu berasal dari gunung berapi yang ada di bawah kota. Gunung berapi itu tidak hanya diam, tetapi juga hidup, dan di dalam perut bumi yang panas, makhluk-makhluk jahat sedang menunggu untuk bangun.
Suatu hari, Anya dan Arya menemukan rahasia yang mengubah hidup mereka selamanya. Mereka mengetahui bahwa mereka adalah satu-satunya yang dapat menghentikan kegelapan yang mengancam kota mereka.
Dengan bantuan dari teman-teman mereka, Anya dan Arya memulai perjalanan berbahaya ke dalam perut bumi. Mereka harus menghadapi monster-monster mengerikan, teka-teki yang menantang, dan bahaya yang tak terbayangkan.
Anya adalah yang lebih berani dan pemberani dari dua bersaudara itu, sementara Arya lebih bijaksana dan intuitif. Mereka bekerja sama dengan sempurna, dan kekuatan mereka saling melengkapi.
Tonton juga film: Ram Setu (2022) iLK21
Ini juga keren: Nonton Marjorie Prime 2017 - Nonton Open Grave 2013 - Nonton The Last Warrior Root Of Evil 2021 - Nonton The Swimmer 2021 - Nonton Zero Charisma 2013
Ulasan untuk Under the Mountain (2009)
Film "Under the Mountain (2009)" membawa kita pada sebuah perjalanan fantasi yang penuh misteri, berlatar belakang di lanskap menakjubkan Selandia Baru. Sejak awal, saya terkesan dengan bagaimana film ini berhasil menyajikan premis yang cukup klasik — tentang anak-anak yang menemukan kekuatan tersembunyi — namun dengan sentuhan lokal yang kuat dan nuansa yang unik. Kita diperkenalkan pada dua bersaudara yang memiliki ikatan batin yang sangat kuat, sebuah koneksi yang melampaui sekadar hubungan keluarga biasa. Ketika mereka pindah ke kota baru yang tampaknya tenang, kehidupan mereka tiba-tiba berubah drastis setelah mereka terseret ke dalam konflik kuno antara kekuatan baik dan jahat yang bersembunyi di bawah permukaan bumi, tepatnya di bawah gunung berapi yang telah lama tertidur. Salah satu aspek yang paling menonjol dari film ini adalah bagaimana ia secara brilian memanfaatkan keindahan alam Selandia Baru sebagai kanvas utamanya. Pemandangan gunung, danau, serta hutan yang asri dan megah tidak hanya berfungsi sebagai latar belakang, tetapi juga ikut membangun suasana yang imersif dan kadang mencekam. Ada kontras yang menarik antara keindahan yang damai di permukaan dengan potensi ancaman mengerikan yang tersembunyi di kedalamannya. Sinematografi seringkali menampilkan bidikan-bidikan luas yang memanjakan mata, namun pada saat yang sama, mampu menciptakan nuansa misterius dan sedikit menyeramkan ketika cerita mulai memasuki ranah supernatural. Perpindahan dari kehidupan sehari-hari yang biasa ke dunia fantasi yang gelap dan penuh bahaya terasa cukup mulus, didukung oleh tata cahaya yang efektif dalam membangun *mood*. Ketegangan cerita dibangun secara perlahan namun pasti. Awalnya, kita merasakan kebingungan dan ketidakpastian yang dialami para protagonis muda. Kemudian, ancaman yang semakin nyata mulai terkuak, menciptakan rasa urgensi yang membuat penonton ikut menahan napas. Film ini tidak mengandalkan *jump scare* murahan, melainkan membangun ketegangan melalui atmosfer yang mencekam dan taruhan yang semakin besar, terutama saat bahaya yang mengancam tidak hanya melibatkan hidup mereka, tetapi juga nasib seluruh kota, bahkan dunia. Suara latar yang terkadang meresahkan dan musik yang mengiringi semakin memperkuat nuansa misteri dan bahaya yang mengintai, membuat saya merasakan sensasi petualangan yang autentik. Kualitas akting para pemain utama juga menjadi pilar penting yang menopang keseluruhan film. Oliver Driver hadir dengan penampilan yang cukup berkesan dalam perannya. Ia berhasil menghadirkan karakter yang misterius dan sulit ditebak, sosok yang keberadaannya selalu meninggalkan tanda tanya dan sedikit rasa tidak nyaman. Cara dia berinteraksi dengan karakter lain, baik secara verbal maupun non-verbal, sangat efektif dalam menciptakan aura ambiguitas. Ada kalanya kita merasa dia adalah sosok yang menjanjikan bantuan, namun di lain waktu, dia memancarkan getaran yang mengindikasikan niat tersembunyi atau bahkan ancaman. Penampilan Driver cukup subtil, tidak terlalu berlebihan, sehingga karakternya terasa lebih realistis meskipun berada dalam dunia fantasi. Dia mampu membuat penonton bertanya-tanya tentang motif sebenarnya dari karakternya, dan ini adalah kekuatan yang signifikan. Kehadiran Sam Neill di film ini adalah sebuah anugerah. Dengan pengalaman aktingnya yang kaya, Neill dengan mudah mengambil alih layar setiap kali ia muncul. Ia memerankan sosok yang penuh dengan kebijaksanaan kuno dan wibawa, seorang pembimbing yang misterius namun dapat dipercaya. Neill mampu menyampaikan bobot sejarah dan tanggung jawab besar yang diemban karakternya hanya melalui sorot mata atau intonasi suaranya yang tenang namun tegas. Penampilannya memberikan jangkar emosional dan naratif bagi cerita fantasi yang kadang bisa menjadi terlalu absurd. Ia adalah figur yang meyakinkan, membuat kita percaya pada eksistensi dunia lain dan ancaman yang diceritakan, bahkan ketika elemen-elemennya sangat luar biasa. Kemampuannya untuk menyeimbangkan antara kekuatan dan kehangatan sangat patut diacungi jempol. Tom Cameron, sebagai salah satu karakter utama, mengemban tugas berat untuk membawa emosi inti cerita. Ia berhasil menggambarkan transisi seorang anak muda yang awalnya bingung dan takut menjadi sosok yang harus menghadapi takdir yang berat. Cameron mampu menunjukkan kerentanan seorang remaja yang tiba-tiba dihadapkan pada kenyataan yang jauh di luar pemahamannya. Aktingnya yang natural dalam mengekspresikan rasa ingin tahu, kecemasan, dan keberanian yang muncul perlahan sangatlah kredibel. Ikatan emosionalnya dengan saudaranya juga terasa nyata, meskipun disampaikan dengan cara yang halus. Dia membuat kita bersimpati pada perjuangannya dan ikut merasakan tekanan yang ia alami. Penampilannya adalah inti dari perspektif penonton terhadap dunia fantasi ini. Secara keseluruhan, kontribusi akting dari ketiga aktor ini sangat krusial bagi kesuksesan film. Oliver Driver menghadirkan misteri yang esensial, Sam Neill memberikan fondasi wibawa dan kepercayaan pada elemen fantasi, sementara Tom Cameron membawa perspektif kemanusiaan dan emosi yang mudah diidentifikasi. Kombinasi ketiganya menciptakan dinamika yang menarik dan berhasil menghidupkan karakter-karakter mereka di tengah plot yang fantastis, memungkinkan penonton untuk lebih larut dalam cerita dan percaya pada dunia yang dibangun oleh film. Tanpa penampilan solid mereka, film ini mungkin akan kehilangan daya tariknya yang signifikan. Di balik petualangan fantastisnya, "Under the Mountain" mengangkat beberapa tema besar yang relevan. Yang paling menonjol adalah kekuatan ikatan keluarga, khususnya antara dua bersaudara. Film ini mengeksplorasi bagaimana koneksi emosional dan batiniah mereka menjadi kunci dalam menghadapi ancaman yang luar biasa. Selain itu, tema perjuangan antara kebaikan dan kejahatan universal juga sangat kental. Ini bukan sekadar pertarungan fisik, melainkan juga pertarungan moral dan takdir yang harus mereka pikul. Film ini juga berbicara tentang pentingnya menerima takdir dan bertanggung jawab atas kekuatan yang dimiliki, sebuah tema klasik dalam kisah *coming-of-age*. Dan tentunya, adanya gunung berapi yang dorman sebagai ancaman fisik sekaligus simbol dari kekuatan alam yang maha dahsyat, menambahkan lapisan tematik tentang hubungan manusia dengan lingkungan dan kekuatan yang lebih besar dari diri mereka. "Under the Mountain" adalah sebuah film fantasi yang menawarkan petualangan menarik dengan latar belakang yang indah. Meskipun premisnya cukup sederhana dan eksekusinya kadang terasa sedikit lambat di beberapa bagian, ia berhasil menciptakan suasana yang imersif dan karakter-karakter yang memikat, terutama berkat penampilan solid para aktornya. Film ini mungkin tidak akan menjadi klasik abadi, dan ada beberapa momen yang terasa kurang maksimal dalam membangun klimaks, namun ia tetap merupakan tontonan yang layak, terutama bagi penggemar kisah fantasi remaja atau mereka yang mencari sentuhan magis dari Selandia Baru. Film ini berhasil membangun dunia yang unik dengan taruhan yang jelas, meskipun terkadang terasa bahwa potensi ceritanya bisa dieksplorasi lebih dalam lagi. Namun, ia tetap menyajikan pengalaman yang cukup menghibur dan membuat kita berpikir tentang kekuatan tersembunyi yang ada di sekitar kita. Nilai: 5.5/10
Sumber film: Under the Mountain (2009)
Genre:Adventure, Drama, Fantasy
Actors:Oliver Driver, Sam Neill, Tom Cameron
Directors:Jonathan King