Kota kecil, Inggris, 1575. William memulai perjalanan untuk membuktikan tidak bersalahnya istrinya, Twyla, yang dituduh palsu sebagai penyihir dan akan dihukum mati jika terbukti bersalah. William harus memburu penyihir asli, untuk menyelamatkan Twyla dari kematian. The Girl on the Train (2021) iLK21Ini juga keren: Nonton Terrortory 2018 - Nonton The Wild Goose Lake 2019 - […]
Luxury138Luxury138
Cara Menonton Film Di Situs Kami
  • Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
  • Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
  • Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
  • Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.

Witch (2024) (Fantasy) Rating 4.7 – IDLIX

IMDB Rated: 4.7 / 10
Original Title : Witch
4.7 141

Kota kecil, Inggris, 1575. William memulai perjalanan untuk membuktikan tidak bersalahnya istrinya, Twyla, yang dituduh palsu sebagai penyihir dan akan dihukum mati jika terbukti bersalah. William harus memburu penyihir asli, untuk menyelamatkan Twyla dari kematian.

Ulasan untuk Witch (2024)

✍️ Ditulis oleh Rizky Aditya

Witch (2024): Sebuah Horor yang Mencoba, Tapi Belum Sempurna Witch (2024) menjanjikan teror pedesaan yang mencekam, dan sebagian besar berhasil dalam hal menciptakan suasana yang menegangkan. Film ini mengambil pendekatan yang cukup klasik dalam membangun horornya, berfokus pada atmosfer, suara-suara misterius, dan bayangan-bayangan yang mengganggu. Namun, sayangnya, beberapa elemennya terasa kurang tergarap dengan baik, sehingga potensi penuhnya tak sepenuhnya terealisasi. Dari segi visual, film ini memiliki kekuatan tersendiri. Penggunaan warna yang suram, terutama saat adegan-adegan di hutan dan rumah tua, benar-benar membangun rasa ketidaknyamanan dan ketakutan. Sinematografi yang cukup apik berhasil menangkap keindahan alam yang terpencil sekaligus mengancam, menciptakan kontras yang efektif antara keindahan permukaan dan kegelapan yang mengintai di baliknya. Sayangnya, beberapa efek visual terasa sedikit murahan dan mengurangi dampak keseluruhan dari beberapa adegan yang seharusnya lebih mencekam. Tensi cerita dibangun secara bertahap, namun terkadang terasa berjalan lambat. Ada beberapa bagian yang terasa bertele-tele dan kurang efektif dalam membangun ketegangan. Meskipun begitu, beberapa momen kejutan berhasil membuat jantung berdebar dan penonton terpaku di kursi. Klimaks cerita, meskipun agak mudah ditebak, masih mampu memberikan kepuasan tersendiri bagi penonton yang mengharapkan sedikit "jumpscare". Sekarang mari kita bahas performa para pemain utama. Russell Shaw, menurut saya, memberikan penampilan yang cukup meyakinkan. Ekspresinya yang penuh dengan keraguan dan ketakutan terasa natural, berhasil menyampaikan emosi karakternya dengan baik, terutama saat menghadapi situasi-situasi yang mengancam. Namun, di beberapa adegan, emosinya terasa sedikit berlebihan, sehingga mengurangi keefektifan performanya. Ryan Spong, di sisi lain, terlihat kurang meyakinkan dalam beberapa adegan emosional. Karakternya memiliki potensi untuk menjadi lebih kompleks dan menarik, tetapi performanya terasa agak datar dan kurang memberikan kedalaman yang dibutuhkan. Ada beberapa scene yang seharusnya menunjukkan keraguan atau ketakutan yang lebih intens, tetapi ekspresinya kurang mendukung. Sarah Alexandra Marks memberikan penampilan yang cukup kuat. Ia berhasil membangun karakter yang misterius dan mampu menimbulkan rasa penasaran pada penonton. Ekspresinya yang tenang namun menyimpan kegelapan di baliknya sangat efektif dalam menciptakan aura yang menakutkan. Meskipun porsi adegannya tidak sebanyak dua aktor lainnya, kehadirannya menjadi salah satu poin kuat film ini. Secara keseluruhan, penampilan ketiga aktor tersebut berkontribusi pada kesuksesan film, meskipun tidak sempurna. Keberhasilan mereka dalam membangun karakter masing-masing dan menyampaikan emosi mereka, meskipun dengan beberapa kekurangan, membuat penonton tetap terhubung dengan cerita dan mampu merasakan ketegangan yang dibangun. Namun, perlu adanya peningkatan dalam penggarapan peran, khususnya untuk Ryan Spong, agar potensi cerita dapat tergali lebih maksimal. Tema besar yang diangkat dalam film ini adalah eksplorasi kegelapan manusia, ketakutan primal, dan konsekuensi dari tindakan kita. Film ini menyentuh tema-tema ini, tetapi sayangnya tidak menggali lebih dalam. Tema-tema tersebut hanya menjadi latar belakang cerita, bukan fokus utama yang dikembangkan secara mendalam. Ini sedikit disayangkan, karena potensi eksplorasi tema ini sangat besar. Witch (2024) merupakan sebuah film horor yang mencoba menghadirkan teror pedesaan yang mencekam, dengan visual yang cukup kuat dan beberapa momen menegangkan. Namun, beberapa kekurangan dalam pembangunan cerita dan penampilan para aktor membuat film ini tidak mencapai potensi penuhnya. Film ini cocok untuk ditonton bagi penggemar horor ringan yang tidak terlalu mengharapkan plot yang rumit dan kompleks. Meskipun demikian, ia tetap merupakan sebuah tontonan yang cukup menghibur untuk menghabiskan waktu luang. Rating: 6.2/10
Sumber film: Witch (2024)