Shinobu Himeno ditangkap dan dijebloskan ke Penjara Wanita Asahi karena menjadi kaki tangan yang tidak sengaja dalam perampokan toko perhiasan. Dia harus menjalani hukumannya di Blok Sel 21 yang terkenal mengerikan, sebuah area suram penuh dengan wanita-wanita tangguh yang kelaparan akan seks. Himeno diintimidasi dan dilecehkan oleh narapidana dan penjaga. Setelah dijebak karena memulai perkelahian, […]
Luxury138Luxury138
ilk21 film
Cara Menonton Film Di Situs Kami
  • Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
  • Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
  • Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
  • Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.

Women in Heat Behind Bars (1987) ⭐ 4.8 | Streaming Action – IDLIX

IMDB Rated: 4.8 / 10
Original Title : Women in Heat Behind Bars
4.8 91

Shinobu Himeno ditangkap dan dijebloskan ke Penjara Wanita Asahi karena menjadi kaki tangan yang tidak sengaja dalam perampokan toko perhiasan. Dia harus menjalani hukumannya di Blok Sel 21 yang terkenal mengerikan, sebuah area suram penuh dengan wanita-wanita tangguh yang kelaparan akan seks. Himeno diintimidasi dan dilecehkan oleh narapidana dan penjaga. Setelah dijebak karena memulai perkelahian, dia dibawa pergi dan diikat. Dapatkah Himeno yang pemalu ini melarikan diri dari neraka hidup ini?

Ulasan untuk Women in Heat Behind Bars (1987)

✍️ Ditulis oleh Sinta Maharani

"Women in Heat Behind Bars (1987)": Eksplorasi Kegelisahan di Balik Jeruji Besi "Women in Heat Behind Bars (1987)" bukanlah film yang akan membuat Anda terpaku di kursi karena plotnya yang rumit atau efek visualnya yang memukau. Ini adalah film yang lebih berfokus pada eksplorasi dinamika antar perempuan di lingkungan penjara yang represif, sebuah tema yang dieksekusi dengan pendekatan yang, meski terkesan sederhana, cukup efektif untuk mengaduk emosi penonton. Film ini menawarkan gambaran jujur, meski mungkin sedikit klise, tentang bagaimana kehidupan di balik jeruji besi mampu menghancurkan dan membentuk kembali jiwa manusia. Suasana visualnya cukup standar untuk film era tersebut; tidak ada yang istimewa, tetapi juga tidak mengganggu alur cerita. Warna-warna cenderung suram, mencerminkan suasana penjara yang kelam dan suram. Tensi cerita dibangun secara perlahan, tidak dengan ledakan-ledakan dramatis, tetapi lebih pada penggambaran ketegangan dan ketidakpastian yang melingkupi kehidupan para penghuni penjara. Akting para pemain utama menjadi poin penting dalam film ini. Ketiga aktris utama, Saeko Kizuki, Shinobu Wakana, dan Tomomi Segawa, mampu menghidupkan karakter mereka dengan performa yang meyakinkan. Saeko Kizuki, dengan ekspresi wajahnya yang penuh pergulatan batin, berhasil menampilkan kompleksitas emosi yang dialami karakternya. Kita melihat campuran antara penyesalan, ketakutan, dan harapan yang tersirat di setiap gerakannya, sebuah pertunjukan yang terasa autentik dan menyentuh. Shinobu Wakana, di sisi lain, menonjolkan sisi yang lebih keras dan tangguh. Ia memerankan karakternya dengan caranya sendiri, menunjukkan sisi tangguh yang terkadang bercampur dengan keputusasaan. Meski tidak selalu menampilkan emosi secara berlebihan, aktingnya terasa kuat dan penuh makna, berhasil memberikan kedalaman pada karakternya. Tomomi Segawa, dengan aktingnya yang natural dan tanpa banyak drama, berhasil menciptakan karakter yang mudah dihubungkan penonton. Ia menjadi penyeimbang di antara dua aktris lain, menampilkan sisi yang lebih rapuh namun tetap memiliki kekuatannya tersendiri. Tidak ada yang terlalu mencolok dalam penampilannya, tetapi justru di situlah letak kekuatannya. Ia menghadirkan kepribadian yang realistis dan relatable. Secara keseluruhan, akting ketiga aktris ini berhasil mengangkat kualitas film. Meskipun cerita mungkin terkesan sederhana, kemampuan mereka dalam menggambarkan emosi dan dinamika karakter membuat penonton tetap terhubung dengan film hingga akhir. Ketiganya berkolaborasi dengan baik, menciptakan sinergi yang kuat dan menyokong kekuatan narasi film. Tema utama yang diangkat dalam "Women in Heat Behind Bars (1987)" adalah tentang isolasi, persahabatan, dan perjuangan untuk bertahan hidup di lingkungan yang keras. Film ini secara tidak langsung menyoroti bagaimana sistem penjara dapat memperburuk kondisi psikologis penghuninya. Persahabatan yang terjalin di antara para wanita dalam penjara digambarkan sebagai sebuah bentuk dukungan dan harapan di tengah keputusasaan. Namun, film ini juga menunjukkan bagaimana lingkungan yang keras dapat menguji batas persahabatan dan kesetiaan. Secara keseluruhan, "Women in Heat Behind Bars (1987)" merupakan film yang layak ditonton bagi mereka yang tertarik dengan eksplorasi tema-tema sosial yang kompleks dalam konteks lingkungan penjara. Meski bukan film yang sempurna dengan plot yang mendebarkan, kemampuan akting para pemain utamanya dan pendekatan realistisnya berhasil membuat film ini meninggalkan kesan yang cukup mendalam. Film ini mungkin bukan yang terbaik, tetapi cukup untuk meninggalkan pemikiran tentang bagaimana sistem penjara dapat memengaruhi kehidupan manusia. Rate: 6.8/10
Sumber film: Women in Heat Behind Bars (1987)

Duration: 70 min Min

TMDB Rated: 4.8 / 91

Release Date: 1987-12-05

Countries: