Sebuah musikal yang ceria tentang salah satu pasangan paling tidak mungkin yang pernah terlihat di layar: dua Otaku yang berniat menyembunyikan sifat nerd mereka dari rekan kerja! Killing Gunther (2017) iLK21Ini juga keren: Nonton Marrowbone 2017 - Nonton Bad Grandpa 2013 - Nonton Nagasaki Memories Of My Son 2015 - Nonton Running Out Of Time […]
Luxury138Luxury138
Cara Menonton Film Di Situs Kami
  • Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
  • Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
  • Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
  • Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.

Nonton Wotakoi: Love Is Hard for Otaku (2020) Sub Indo - iLK21 Ganool

IMDB Rated: 5.2 / 10
Original Title : Wotakoi: Love Is Hard for Otaku
5.2 569

Sebuah musikal yang ceria tentang salah satu pasangan paling tidak mungkin yang pernah terlihat di layar: dua Otaku yang berniat menyembunyikan sifat nerd mereka dari rekan kerja!

Ulasan untuk Wotakoi: Love Is Hard for Otaku (2020)

✍️ Ditulis oleh Melati Anindya

Wotakoi: Love is Hard for Otaku – Sebuah Romantis Komedi yang Menggemaskan, Namun Tak Sempurna Wotakoi: Love is Hard for Otaku, adaptasi film layar lebar dari manga populer, berhasil menangkap esensi dari cerita aslinya: sebuah kisah cinta yang manis dan lucu antara dua orang dewasa yang masih mempertahankan kecintaan mereka pada dunia anime dan game. Film ini menyajikan potret realistis—walaupun tentu saja dengan bumbu komedi—mengenai bagaimana mengelola hobi, pekerjaan, dan hubungan percintaan, terutama ketika hobi tersebut mungkin dianggap "aneh" oleh lingkungan sekitar. Visualnya cerah dan ceria, pas dengan suasana keseluruhan film yang ringan dan menghibur. Namun, meskipun berhasil dalam hal menghibur, film ini tetap memiliki beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan. Dari segi akting, para pemain utama menampilkan performa yang cukup memuaskan. Kento Yamazaki, misalnya, berhasil memerankan karakternya dengan baik. Ekspresi wajahnya yang beragam mampu menyampaikan emosi karakternya dengan efektif, baik itu rasa canggung, bahagia, maupun frustasi. Ia berhasil membuat karakternya terasa relatable, seorang pria yang mungkin terlihat kaku di luar, namun menyimpan kedalaman perasaan yang terkadang sulit diungkapkan. Aktingnya terasa natural, tanpa terasa berlebihan atau dibuat-buat. Mitsuki Takahata, di sisi lain, menghadirkan pesona dan kecerdasan yang menawan. Ia mampu menampilkan karakter yang cerdas, mandiri, dan tentunya, cinta anime dan game sekuat karakter lainnya. Ekspresi wajahnya yang ekspresif, mampu menyampaikan berbagai emosi dengan sangat baik, membuat penonton dapat terhubung dengan perjuangan dan kegembiraan yang dialaminya. Kemampuannya untuk menyampaikan sisi rentan dan manja dari karakternya sangat mengesankan. Takumi Saitoh, meski tak mendapatkan porsi sebesar dua pemeran utama, juga menunjukkan kemampuan akting yang solid. Ia mampu menampilkan karakter yang karismatik dan menawan, sementara tetap memperlihatkan sisi-sisi yang lebih kompleks dari karakternya. Meskipun peran yang dimainkannya lebih kecil, kehadirannya tetap memberikan kontribusi penting dalam menggerakkan alur cerita dan menambah kedalaman hubungan antar karakter. Secara keseluruhan, performa ketiga aktor utama ini sangat baik dan berkontribusi besar terhadap keberhasilan film dalam menyampaikan pesan dan emosi. Kolaborasi akting mereka sangat padu dan terasa autentik, menciptakan chemistry yang kuat antara para karakter. Walaupun mungkin tidak mencapai level akting yang luar biasa, performa mereka cukup memadai untuk membawa penonton menikmati cerita yang disajikan. Tema utama film ini berputar di sekitar bagaimana seseorang dapat menyeimbangkan kehidupan pribadi dan profesional, serta bagaimana menghadapi stigma sosial terkait hobi tertentu. Film ini dengan halus menyoroti pentingnya menerima diri sendiri dan orang lain apa adanya, tanpa harus terbebani oleh ekspektasi masyarakat. Pesan ini disampaikan dengan cara yang ringan dan menghibur, membuatnya mudah dicerna oleh berbagai kalangan penonton. Meskipun tidak membahas tema ini secara mendalam, film ini tetap berhasil menyajikannya dengan cukup efektif dan relevan. Namun, sebagai catatan, beberapa bagian terasa sedikit terburu-buru, dan beberapa detail cerita mungkin terasa kurang dikembangkan. Ini mungkin disebabkan oleh adaptasi dari sebuah manga yang kaya akan plot dan detail. Alur cerita yang agak cepat, walau mudah diikuti, mungkin membuat beberapa penonton merasa kurang puas. Meskipun demikian, secara keseluruhan, film ini tetap menjadi tontonan yang menghibur dan menyenangkan, terutama bagi mereka yang menyukai genre romantis komedi dengan sentuhan budaya otaku. Rating: 7.2/10
Sumber film: Wotakoi: Love Is Hard for Otaku (2020)

Duration: 114 min Min

TMDB Rated: 5.2 / 569

Release Date: 2020-02-07

Countries: